Bertempat di Aula Gd. Perpustakaan Lt.4 saat menjelang akhir tahun 2021 yakni hari Kamis tanggal 30 Desember 2021, SPI menyeelenggarakan paparan hasil pengawasan internal non akademik yang diikuti oleh 100 peserta dari unsur pimpinan level Institut, Fakultas, maupun Unit di lingkungan IAIN Kudus.

Kegiatan ini bertujuan menyampaikan hasil review atas identifikasi risiko yang telah disusun oleh semua fakultas dan unit; melaporkan pengelolaan gratifikasi; whistle blowing system (wbs); aduan masyarakat; serta benturan kepentingan di lingkungan IAIN Kudus selama tahun 2021.

Suciati selaku narasumber dan Kepala SPI menyampaikan bahwa SPI berharap agar setiap Fakultas maupun Unit dapat mengidentifikasi risiko, melakukan mitigasi, dan mengevaluasi risiko secara rutin, sedangkan peserta menginginkan SPI melakukan audit preventif karena “mencegah itu lebih baik daripada mengobati”. Disampaikan juga dalam kegiatan bahwa tim penanganan WBS maupun aduan masyarakat juga melibatkan pengurus dari Pusat Studi Gender dan Anak, MyCounselor dan layanan WA Center sehingga aduan akan bisa terpusat di satu pintu.

Pada akhir acara Mundakir selaku Rektor IAIN Kudus memberikan respon yang positif terhadap pengelolaan WBS dan aduan masyarakat yang disampaikan oleh narasumber.

Pada kegiatan ini, diharapkan kedepannya Identifikasi risiko atas IKU dapat dilakukan secara rutin setiap tahun, serta Satgas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dapat terimplementasi mengenai adanya kesadaran akan pelaporan dan penanganan gratifikasi, WBS, aduan masyarakat, dan benturan kepentingan di lingkungan IAIN Kudus.