Kudus, 01 Juli 2025 – Prestasi luar biasa kembali tercatat di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus. Pada kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kinerja dan Anggaran Triwulan II Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan secara online melalui zoom meeting, Unit Satuan Pengawasan Internal (SPI) baru saja meraih predikat 1 dalam realisasi anggaran triwulan II tahun 2025 dengan capaian yang mengesankan sebesar 94,70%. Capaian tersebut bukan hanya angka atau statistik yang menunjukkan keberhasilan unit SPI dalam pengelolaan anggaran, melainkan juga komitmen SPI dalam menjalankan fungsi pengawasan yang profesional dan efisien. Unit SPI merencanakan dan mengalokasikan setiap anggaran dengan efisien dan memastikan setiap dana yang ditarik digunakan sesuai kebutuhan. Capaian ini tentu saja membawa dampak positif bagi pengembangan dan kemajuan universitas.

Namun, tidak hanya pada aspek pengelolaan angaran saja, Unit SPI juga menunjukkan prestasinya dalam menjaga konsistensi Rencana Penarikan Dana (RPD). Unit SPI berhasil memperoleh nilai sempurna 100,00. Hal ini menunjukkan bahwa SPI membuktikan pengelolaan dana dilakukan secara hati-hati dan penuh perencanaan. Kepala SPI, Ida Vera Sophya mengapresiasi tinggi atas pencapaian ini. Beliau menyatakan ”Ini adalah bukti komitmen kita semua dalam mengelola anggaran dengan baik dan transparan. SPI telah menunjukkan integritas dan profesionalisme yang luar biasa dalam pengelolaan anggaran dan penarikan dana dengan sangat terencana. Saya berharap ini dapat menjadi contoh bagi unit-unit lain.”

Pencapaian ini semakin mempertegas dan memperkuat peran SPI sebagai garda terdepan dalam menciptakan lingkungan yang bersih, transparan, dan berintegritas. SPI berupaya menjaga standar pengelolaan keuangan yang tinggi dan memastikan semua dana yang dikelola dipergunakan secara maksimal untuk kemajuan dan pengembangan UIN Sunan Kudus. Dengan semangat dan dedikasi yang terus-menerus ditunjukkan selama ini, SPI UIN Sunan Kudus tidak hanya sukses dalam menjalankan tugas pengawasan saja, tetapi menjadi contoh bagi unit maupun institusi lain dalam mengelola dan mengawasi anggaran secara transparan dan efisien.